Senin, 28 September 2020

Mengoperasikan Software Pengolah angka Microsoft Excel (1) Pengantar

 

Microsoft Excel adalah General Purpose Electronic Spreadsheet yang dapat digunakan untuk mengorganisir, menghitung, menyediakan maupun menganalisa data-data dan mempresentasikan nya ke grafik atau diagram. Kemudahan lain yang diperoleh dari programini adalah terintegrasi nya program Microsoft Excel dengan program aplikasi windows yang lain.

 

Saat membuka Microsoft Excel maka tampilan awalnya adalah sebuah buku kerja (Workbook) yang siap digunakan.

Buku kerja terdiri dari :

·         1. lembar kerja (worksheet)terdapat beberapa lembar kerja (worksheet)

·        2.  Lembar (sheet) Satu lembar kerja  sheet terdiri dari kolom dan baris.

·        3.  Kolom (columns) satu sheet berisi 256 kolom (columns)  dan

·        4.  baris(rows) satu lembar 65536 baris

·         5. sel (cell) merupakan pertemuan kolom dengan baris

 

Keterangan :

o   Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada kolomIV.

o   Sedangkan baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada 65536.

o   Perpotongan antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal, pada perpotongan kolom B dengan baris ke 5 disebut sel B5.

o   Dan sel yang bergaris tebal menandakan bahwa sel tersebut dalam keadaan aktif.

 

Untuk memulai excel, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah :

1. Nyalakan computer

1.      2. Click Start ( ikon windows disudut kiri bawah)

2.      3. Muncul menu pilih Microsoft Office

3.      4. Pilih MS Excel







Cara lain yang lebih cepat adalah double click pada icon MS Ecel dilayar desktop

4.      Kemudian click Blank Workbook

 


5.     Keluar dari work book ( buku kerja ) :

·         Click File disudut kiri atas

·         Pilih close

·         ( Atau click icon close box x  disudut kanan atas )

 6.      Menyimpan buku kerja MS Excel


Muncul dialog save berikut :







v  Muncul dialog Save


v  Selanjutnya sama seperti menyimpan pada Microsoft words atau aplikasi lainya

      File name diisi nama file

      Clik save untuk menyimpan


Mengubah ukuran kolom :

          Bawa mouse pointer ke garis batas antar kolom

          Mouse pointer akan berubah menjadi handle

          Tekan tombol kiri mouse , tahan dan geser kekanan untuk melebarkan / kekiri untuk menyempitkan

 

Memasukan data :

          Secara manual : dengan cara mengetik langsung menggunakan keyboard

          Secara autofill : memasukan data secara otomatis , caranya adalah :

        Sorot sel yang berisi data awal

        Bawa mouse pointer ke sudut kanan bawah

        Mouse pointer berubah menjadi handle

        Click dan drag sampai semua data terisi

 

Senin, 21 September 2020

PRINT DAN PRINT PREVIEW

 

MELIHAT TAMPILAN DOKUMEN SEBELUM DICETAK

(Print Preview )

Untuk melihat tampilan halaman sebelum dicetak maka harus mengaktifkan Print Preview

Caranya :

  • Pada Microsoft Words 2007
  • Click Office button
  • Pilih Print
  • Pilih Print Preview ( atau click icon Print Preview  )
  • Muncul tampilan jendela MS Words pada tampilan Print Preview
  • Ada beberapa icon dengan fungsinya sebagai berikut :

Ø  Print                      : Berfungsi untuk menjalankan perintah mencetak document ke Printer

Ø  Option                  : Berfungsi untuk memperbesar tampilan pada lokasi tertentu.

Ø  Margin                 : Berfungsi untuk mengatur batas tepi kertas.

Ø  Orientation         : Berfungsi untuk mengatur posisi kertas

Ø  Size                        : Berfungsi untuk mengatur ukuran kertas

Ø  Zoom                    : Berfungsi  untuk mengatur besar tampilan halaman dokumen

Ø  Show Ruler         : Berfungsi untuk menampilkan mistar

Ø  Magnifer             : Berfungsi untuk memperbesar tampilan pada lokasi tertentu.

Ø  Close Print Preview: Berfungsi untuk menutup tampilan Print Preview dan kembali ke tampilan jendela normal

Mencetak Dokumen ( Microsoft Words 2013)

Aktifkan dokumen yang akan dicetak

          Click File Office button

          Pilih Print

·   Setelah muncul jendela Print

·     


·    Tampilan sebelah kanan tampilan hasil jika dicetak

·   Tampilan sebelah kiri adalah pengaturan  halaman pencetakan

·   Pada kotak Printer pilih nama printer yang akan digunakan

·   Pada kotak Setting pilih  yang akan dicetak , ada bbrp pilihan

Ø  All                                : untuk mencetak seluruh halaman yang ada

Ø  Current page          : untuk mencetak halaman dimana cursor berada ( sedang aktif )

Ø  Page           : untuk mencetak halaman tertentu ( tulis no. halaman )

Ø  Selection  : untuk mencetak data/ document yang dipilih ( diblock )


  • Collated               : digunakan untuk mengatur urutan pencetakan
  • Portrait Orientation : Mengatur posisi kertas Portrait (vertical) atau landscape (horizontal)
  • Custome paper size  : mengatur ukuran kertas
  • Custom Margin :
  • Page set up        : digunakan untuk mengatur lembar kerja yang akan dicetak secara menyeluruh.
  • Pada kotak copies
    • number of copy tentukan jumlah cetakan / copian
    • collate untuk menentukan urutan pencetakan
    • Print what untuk menentukan jenis data yang akan dicetak
    • Print untuk menentukan halaman yang akan dicetak
    • Option  untuk membuka kotak dialog option
  •  
  • Click kotak Print untuk memulai proses pencetakan

 

 

Jenis Printer Berdasarkan Cara Kerjanya

1. Printer Inkjet

Printer yang sistem kerjanya menggunakan tinta sebagai bahan pencetaknya. Pada printer jenis inkjet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik-titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.



Bagian-Bagian Printer Inkjet

o    Tray Input Kertas: Tempat meletakkan kertas/ media cetak yang akan di prin

o    Pickup Roll: Bagian penarik kertas atau media cetak

o    Cartridge: Tempat penampungan tinta

o    Print Head: Bagian yang bertugas menyemprotkan tinta

o    Mainboard: Unit pemroses

o    Mekanik: Rangkaian bagian penggerak printer

o    Tray Output Kertas: Tempat keluarnya kertas

o    Power Supply: Penyedia tegangan

Keunggulan Printer Inkjet

o    Hemat daya

o    Perawatan yang mudah

o    Harga relatif murah

Kelemahan Printer Inkjet

o    Proses cetak yang lama

o    Ada kemungkinan hasil cetak luntur karena terkena air atau usia, kecuali tinta pigment

Merk printer untuk tipe printer ini biasanya Canon, Epson, Brother, dll.

2. Printer Dotmatrix

Jenis printer impact/ tekanan yang menggunakan jarum sebagai alat pencetaknya yang menekan ribbon/ pita berwarna. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus. Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second).

Penggunaan printer ini tidak tergantikan karena bisa digunakan untuk mencetak tembusan/ rangkap. Biasa digunakan pada bank, kasir, dsb yang membutuhkan tembusan untuk mencetak dokumennya.



Bagian-Bagian Printer Dot Matrix

o    Tractor/ Tray Kertas: Fungsinya untuk meletakkan kertas, kertas yang digunakan jenis Continus form rangkap.

o    Platen Roll: Bertugas menarik kertas dan pemandu kertas selama proses cetak

o    Print Head: Berupa kumpulan jarum yang berfungsi membentuk karakter yang akan dicetak.

o    Ribbon Cartridge: Sebagai penimbul warna

o    Mainboard & PS

o    Mekanik Printer

Merk Printer yang menggunakan sistem ini adalah Epson, Ollivetti, IBM.

Keunggulan Printer Dot Matrix

o    Bisa mencetak tembusan/ rangkap

o    Harga supply ribbon yang murah

Kelemahan Printer Dot Matrix

o    Hasil cetak kurang bagus karena DPI rendah

o    Suara bising

o    Kecepatan rendah untuk hasil yang maksimal

o    Warna yang dihasilkan tidak bervariasi

3. Printer Thermal

Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (bahkan beberapa thermal printer tidak mengeluarkan suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimilikinya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

Menggunakan ribbon film untuk bahan pewarnanya, atau ada beberapa jenis yang bahan pewarnanya sudah terkandung dalam kertas yang digunakan. Penggunaan printer ini biasa pada pencetakan struk belanja, struk ATM, mesin Fax dan printer kartu nama.

 


Bagian-Bagian Printer Thermal

o    Mekanik

o    Head Thermal

o    Mainboard

o    PS (Power Supply)

o    Ribbon Film

o    Roll Kertas

o    Pisau Pemotong Kertas

Merk printer yang menggunakan sistem ini diantaranya adalah Epson, TM Series, Zebra, Fargo, Panasonic, dsb.

Keunggulan Printer Thermal

o    Simpel

o    Tidak berisik

o    Cepat

o    Tidak memerlukan perawatan khusus

Kelemahan

o    Memerlukan kertas khusus

o    Boros ribbon film

o    Sparepart jarang dipasaran

o    Hanya mampu untuk kertas ukuran tertentu tidak terlalu besar

4. Printer Laserjet

Jenis printer laser merupakan mesin cetak yang masuk kategori non-impact printing. Jenis printer ini bahan yang digunakan untuk mencetak berupa bubuk atau yang bisa disebut toner. Pembentukan pola gambar menggunakan perangkat sinar laser atau LED (light Emiting Dioda). Selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan dengan jenis printer dot matrix maupun tinta cair, printer laser juga memiliki kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering seperti pada hasil cetak pada mesin photocopy.

Karena kelebihan printer ini sangat direkomendasikan bagi pengguna yang mempunyai intensitas cetak dokumen yang cukup tinggi. Penggunaan printer ini menjangkau sangat luas seperti perkantoran, usaha percetakan, sekolah dan sebagainnya.



Bagian-Bagian Printer Laserjet

o    Tray input dan output kertas: tempat masuk dan keluarnya kertas

o    Pickup roll/ mekanik printer: penggerak kertas/ media cetak

o    Drum & Toner cartridge: tempat isi serbuk toner dan media pencetak

o    Fuser Unit (pemanas): meletakkan serbuk toner agar memperekat pada media/ kertas.

o    Formatter/ Mainboard: unit pemroses printer

o    PS/ Catudaya: pemasok daya pada mesin printer

Kelebihan Printer Laserjet

o    Hasil cetak sangat bagus baik hitam maupun warna, dibandingkan dengan jenis printer yang lain

o    Kecepatan cetak yang tinggi

o    Ketahanan atau keawetan printer lebih lama

o    Perawatan mudah

o    Hasil cetak tidak luntur karena sistem pemanasan

o    Daya/ kemampuan cetak yang tinggi

Kelemahan Printer Laserjet

o    Daya listrik yang diperlukan besar karena menggunakan sistem pemanasan/ heating

o    Harga relatif mahal, terutama tipe warna

o    Isi ulang susah dan relatif lebih mahal daripada printer inkjet

Namun karena kelebihan printer laser dibanding dengan tipe yang lain maka kecenderungan orang menggunakan printer laser untuk cetak dokumen. Printer laser memiliki fitur dan kualitas cetak yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (user). Harganya pun bervariasi tergantung dari performance dan fitur yang dimilikinya.

a. Kelas SOHO (Small Office and Home Office)

Ini adalah kelas terendah dari pengguna printer laser. Printer laser untuk kelas SOHO biasanya harganya murah, hanya dikisaran 1 jutaan, fiturnya terbatas dan kapasitas cetak cartridgenya juga kecil yaitu sekitar 2000 lembar.

Contoh: HP Laserjet P1006, Samsung ML-1640.

b. Kelas SMB (Small to Medium-Sized Business)

Untuk kelas ini produsen biasanya sudah menambahkan beberapa fitur pendukung seperti kemampuan untuk mencetak bolak-balik (duplex), kemampuan untuk diakses dalam suatu jaringan komputer dan paper tray yang tersedia lebih dari satu. Kapasitas cetak cartridge-pun cukup besar yaitu lebih dari 2000 lembar.

Contoh: HP Laserjet P2015, Xerox DocuPrint 240A

c. Kelas Medium to Large Workgroup Business

Printer kelas ini memiliki kemampuan untuk mencetak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang singkat. Kapasitas cetak toner cartridgenya mencapai 10.000 lembar. Dengan paper tray yang dapat ditambah sesuai kebutuhan pengguna. Fiturnya pun disesuaikan untuk banyak user sekaligus.

Contoh: HP Laserjet 4050, HP LaserJet P4015

Kesimpulan

o    Printer jenis LaserJet merupakan printer yang paling banyak digunakan oleh perusahaan untuk kebutuhan cetak dokumen karena hasil cetaknya yang paling bagus

o    Printer jenis Inkjet biasanya digunakan oleh para pelaku bisnis UKM, pelajar, dan sekolahan.

o    Printer jenis Thermal banyak digunakan oleh instansi atau bisnis yang ada kasir seperti supermarket, pertokoan, dll.

o    Sedangkan printer jenis Dot Matrix biasanya digunakan pada instansi perbankan

 

 

 

KEWARGANEGARAAN DIGITAL

  MODUL INFORMATIKA KELAS X SMK SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 20 22 /20 23     Elemen           : Praktik Lintas Bidang (PLB) Peser...