MELIHAT TAMPILAN DOKUMEN SEBELUM DICETAK
|
Untuk melihat tampilan halaman sebelum dicetak maka harus mengaktifkan
Print Preview
Caranya :
- Pada Microsoft Words
2007
- Click Office button
- Pilih Print
- Pilih Print Preview (
atau click icon Print Preview
)
- Muncul tampilan
jendela MS Words pada tampilan Print Preview
- Ada beberapa icon
dengan fungsinya sebagai berikut :
-
Ø
Print :
Berfungsi untuk menjalankan perintah mencetak document ke Printer
Ø
Option :
Berfungsi untuk memperbesar tampilan pada lokasi tertentu.
Ø
Margin : Berfungsi untuk mengatur batas
tepi kertas.
Ø
Orientation :
Berfungsi untuk mengatur posisi kertas
Ø
Size :
Berfungsi untuk mengatur ukuran kertas
Ø
Zoom :
Berfungsi untuk mengatur besar tampilan
halaman dokumen
Ø
Show Ruler :
Berfungsi untuk menampilkan mistar
Ø
Magnifer :
Berfungsi untuk memperbesar tampilan pada lokasi tertentu.
Ø
Close Print Preview: Berfungsi untuk menutup
tampilan Print Preview dan kembali ke tampilan jendela normal
Mencetak Dokumen ( Microsoft Words 2013)
Aktifkan dokumen yang akan dicetak
•
Click File Office button
•
Pilih Print
·
Setelah muncul jendela Print
·
·
Tampilan
sebelah kanan tampilan hasil jika dicetak
·
Tampilan sebelah kiri adalah pengaturan halaman pencetakan
·
Pada kotak Printer pilih nama printer yang akan
digunakan
·
Pada kotak Setting pilih yang akan dicetak , ada bbrp pilihan
Ø
All :
untuk mencetak seluruh halaman yang ada
Ø
Current page :
untuk mencetak halaman dimana cursor berada ( sedang aktif )
Ø
Page :
untuk mencetak halaman tertentu ( tulis no. halaman )
Ø
Selection :
untuk mencetak data/ document yang dipilih ( diblock )
-
- Collated : digunakan untuk mengatur
urutan pencetakan
- Portrait Orientation :
Mengatur posisi kertas Portrait (vertical) atau landscape (horizontal)
- Custome paper
size : mengatur ukuran kertas
- Custom Margin :
- Page set up : digunakan untuk mengatur lembar
kerja yang akan dicetak secara menyeluruh.
- Pada kotak copies
- number
of copy tentukan jumlah cetakan / copian
- collate
untuk menentukan urutan pencetakan
- Print
what untuk menentukan jenis data yang akan dicetak
- Print
untuk menentukan halaman yang akan dicetak
- Option untuk membuka kotak dialog option
-
- Click kotak Print
untuk memulai proses pencetakan
Jenis Printer
Berdasarkan Cara Kerjanya
1. Printer Inkjet
Printer yang sistem
kerjanya menggunakan tinta sebagai bahan pencetaknya. Pada printer jenis inkjet
menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan
titik-titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat
kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon
dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat
gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan
tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan
tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.
Bagian-Bagian
Printer Inkjet
o Tray
Input Kertas: Tempat meletakkan kertas/ media cetak yang akan di prin
o Pickup
Roll: Bagian penarik kertas atau media cetak
o Cartridge:
Tempat penampungan tinta
o Print
Head: Bagian yang bertugas menyemprotkan tinta
o Mainboard:
Unit pemroses
o Mekanik:
Rangkaian bagian penggerak printer
o Tray
Output Kertas: Tempat keluarnya kertas
o Power
Supply: Penyedia tegangan
Keunggulan
Printer Inkjet
o Hemat
daya
o Perawatan
yang mudah
o Harga
relatif murah
Kelemahan
Printer Inkjet
o Proses
cetak yang lama
o Ada
kemungkinan hasil cetak luntur karena terkena air atau usia, kecuali tinta
pigment
Merk printer untuk
tipe printer ini biasanya Canon, Epson, Brother, dll.
2.
Printer Dotmatrix
Jenis printer impact/
tekanan yang menggunakan jarum sebagai alat pencetaknya yang menekan ribbon/
pita berwarna. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna
yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja.
Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.
Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan
terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan. Kecepatan kinerja printer
jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan
satuan cps (character per second).
Penggunaan printer ini
tidak tergantikan karena bisa digunakan untuk mencetak tembusan/ rangkap. Biasa
digunakan pada bank, kasir, dsb yang membutuhkan tembusan untuk mencetak
dokumennya.
Bagian-Bagian Printer Dot Matrix
o Tractor/
Tray Kertas: Fungsinya untuk meletakkan kertas, kertas yang digunakan
jenis Continus form rangkap.
o Platen
Roll: Bertugas menarik kertas dan pemandu kertas selama proses cetak
o Print
Head: Berupa kumpulan jarum yang berfungsi membentuk karakter yang akan
dicetak.
o Ribbon
Cartridge: Sebagai penimbul warna
o Mainboard
& PS
o Mekanik
Printer
Merk
Printer yang menggunakan sistem ini adalah Epson,
Ollivetti, IBM.
Keunggulan
Printer Dot Matrix
o Bisa
mencetak tembusan/ rangkap
o Harga
supply ribbon yang murah
Kelemahan
Printer Dot Matrix
o Hasil
cetak kurang bagus karena DPI rendah
o Suara
bising
o Kecepatan
rendah untuk hasil yang maksimal
o Warna
yang dihasilkan tidak bervariasi
3.
Printer Thermal
Sama seperti namanya,
thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge
tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini,
membuat thermal printer tidak bising (bahkan beberapa thermal printer tidak
mengeluarkan suara). Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak
menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga
yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang
dimilikinya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.
Menggunakan ribbon film
untuk bahan pewarnanya, atau ada beberapa jenis yang bahan pewarnanya sudah
terkandung dalam kertas yang digunakan. Penggunaan printer ini biasa pada
pencetakan struk belanja, struk ATM, mesin Fax dan printer kartu nama.
Bagian-Bagian
Printer Thermal
o Mekanik
o Head
Thermal
o Mainboard
o PS
(Power Supply)
o Ribbon
Film
o Roll
Kertas
o Pisau
Pemotong Kertas
Merk
printer yang menggunakan sistem ini diantaranya adalah Epson,
TM Series, Zebra, Fargo, Panasonic, dsb.
Keunggulan
Printer Thermal
o Simpel
o Tidak
berisik
o Cepat
o Tidak memerlukan
perawatan khusus
Kelemahan
o Memerlukan
kertas khusus
o Boros
ribbon film
o Sparepart
jarang dipasaran
o Hanya
mampu untuk kertas ukuran tertentu tidak terlalu besar
4.
Printer Laserjet
Jenis printer laser
merupakan mesin cetak yang masuk kategori non-impact printing. Jenis printer
ini bahan yang digunakan untuk mencetak berupa bubuk atau yang bisa disebut
toner. Pembentukan pola gambar menggunakan perangkat sinar laser atau LED (light
Emiting Dioda). Selain hasil cetak yang lebih bagus jika dibandingkan
dengan jenis printer dot matrix maupun tinta cair, printer laser juga memiliki
kecepatan pencetakan yang tinggi dan hasil cetaknya pun juga lebih cepat kering
seperti pada hasil cetak pada mesin photocopy.
Karena kelebihan printer
ini sangat direkomendasikan bagi pengguna yang mempunyai intensitas cetak
dokumen yang cukup tinggi. Penggunaan printer ini menjangkau sangat luas
seperti perkantoran, usaha percetakan, sekolah dan sebagainnya.
Bagian-Bagian
Printer Laserjet
o Tray
input dan output kertas: tempat masuk dan keluarnya kertas
o Pickup
roll/ mekanik printer: penggerak kertas/ media cetak
o Drum
& Toner cartridge: tempat isi serbuk toner dan media pencetak
o Fuser
Unit (pemanas): meletakkan serbuk toner agar memperekat pada media/ kertas.
o Formatter/
Mainboard: unit pemroses printer
o PS/
Catudaya: pemasok daya pada mesin printer
Kelebihan
Printer Laserjet
o Hasil
cetak sangat bagus baik hitam maupun warna, dibandingkan dengan jenis printer
yang lain
o Kecepatan
cetak yang tinggi
o Ketahanan
atau keawetan printer lebih lama
o Perawatan
mudah
o Hasil
cetak tidak luntur karena sistem pemanasan
o Daya/
kemampuan cetak yang tinggi
Kelemahan Printer
Laserjet
o Daya
listrik yang diperlukan besar karena menggunakan sistem pemanasan/ heating
o Harga
relatif mahal, terutama tipe warna
o Isi
ulang susah dan relatif lebih mahal daripada printer inkjet
Namun karena kelebihan
printer laser dibanding dengan tipe yang lain maka kecenderungan orang
menggunakan printer laser untuk cetak dokumen. Printer laser memiliki fitur dan
kualitas cetak yang beragam disesuaikan dengan kebutuhan pengguna (user).
Harganya pun bervariasi tergantung dari performance dan fitur yang dimilikinya.
a.
Kelas SOHO (Small Office and Home Office)
Ini adalah kelas terendah
dari pengguna printer laser. Printer laser untuk kelas SOHO biasanya harganya
murah, hanya dikisaran 1 jutaan, fiturnya terbatas dan kapasitas cetak
cartridgenya juga kecil yaitu sekitar 2000 lembar.
Contoh: HP Laserjet
P1006, Samsung ML-1640.
b.
Kelas SMB (Small to Medium-Sized Business)
Untuk kelas ini produsen
biasanya sudah menambahkan beberapa fitur pendukung seperti kemampuan untuk
mencetak bolak-balik (duplex), kemampuan untuk diakses dalam suatu
jaringan komputer dan paper tray yang tersedia lebih dari satu. Kapasitas cetak
cartridge-pun cukup besar yaitu lebih dari 2000 lembar.
Contoh: HP Laserjet
P2015, Xerox DocuPrint 240A
c.
Kelas Medium to Large Workgroup Business
Printer kelas ini
memiliki kemampuan untuk mencetak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang
singkat. Kapasitas cetak toner cartridgenya mencapai 10.000 lembar. Dengan
paper tray yang dapat ditambah sesuai kebutuhan pengguna. Fiturnya pun
disesuaikan untuk banyak user sekaligus.
Contoh: HP Laserjet 4050,
HP LaserJet P4015
Kesimpulan
o Printer
jenis LaserJet merupakan printer yang paling banyak digunakan oleh perusahaan
untuk kebutuhan cetak dokumen karena hasil cetaknya yang paling bagus
o Printer
jenis Inkjet biasanya digunakan oleh para pelaku bisnis UKM, pelajar, dan
sekolahan.
o Printer
jenis Thermal banyak digunakan oleh instansi atau bisnis yang ada kasir seperti
supermarket, pertokoan, dll.
o Sedangkan
printer jenis Dot Matrix biasanya digunakan pada instansi perbankan