Senin, 06 Januari 2020

KEWARGAAN DIGITAL

KEWARGANEGARAAN DIGITAL

Warga digital adalah orang yang sadar akan hal yang baik dan yang buruk, menunjukkan kecerdasan perilaku teknologi, dan bisa membuat pilihan yang tepat saat menggunakan teknologi.

Kewargaan Digital 

Kewargaan digital adalah konsep yang dapat digunakan untuk memberikan pengetahuan mengenai penggunaan teknologi dunia maya dengan baik dan benar.

Komponen Kewargaan Digital

Komponen kewargaan digital dibagi menjadi 3 bagian dan dibagi lagi menjadi sub bagian. Tiap-tiap bagian dibagi menjadi 3 sub bagian.

1.       Lingkungan belajar
a.       Akses digital, setiap orang punya hak untuk memakai fasilitas Teknologi Informasi dan Komunikasi, tapi tidak setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menggunakan teknologi.
b.       Komunikasi digital, setiap warga diharapkan mengetahui jenis-jenis komunikasi dan mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing.
c.       Literasi digital, proses belajar mengajar mengenai teknologi dan pemanfaatan teknologi yang ada.

2.       Lingkungan sekolah

Secara detail Kewarganegaraan digital memiliki 9 komponen utama, yaitu :
1. Akses Digital
Akses digital merupakan salah satu komponen yang paling mendasar untuk menjadi warga digital. Namun karena beberapa faktor, seperti: status sosial ekonomi, domisili, cacat tubuh, atau lainnya, beberapa individu mungkin tidak memiliki akses digital. Akses digital yang termudah sering didapatkan di sekolah yang menawarkan komputer dengan internetnya untuk mempermudah siswa dalam mengakses informasi, sekaligus meminimalisir kesenjangan digital akibat beberapa faktor tersebut.
2. Perdagangan Digital 
Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan perdagangan saat ini sebagian besar dilakukan secara online. Tentu saja sebagai warga digital, kita diharapkan bertindak bijak dan hati-hati, misalnya saja dalam hal penggunaan kartu kredit secara online. Kegiatan perdagangan digital telah membuat segalanya jadi lebih mudah, namun ada pula dampak negatifnya. Download ilegal, perjudian, transaksi narkoba, pornografi, dan lainnya rentan terjadi pula melalui kegiatan perdagangan digital.
3. Komunikasi Digital
Komunikasi digital dilakukan secara tertulis melalui jejaring sosial maupun email. Hal ini tentu saja membutuhkan kemampuan komunikasi yang baik dan sesuai dengan etika.
4. Literatur Digital
Hal ini memberi pemahaman tentang bagaimana menggunakan berbagai perangkat digital. Misalnya, bagaimana cara mencari informasi di mesin pencari dengan benar atau bagaimana cara menggunakan berbagai log online. Biasanya banyak lembaga pendidikan akan membantu tiap individu untuk memahami hal ini.
5. Etika Digital
Sebagaimana dibahas dalam komponen ke-3, etika digital adalah suatu harapan agar berbagai media teknologi informasi di internet mengkomunikasikan sesuatu sesuai dengan etika. Tak jarang beberapa media tertentu menuntut perilaku dan penggunaan bahasa yang lebih tepat dan sesuai.
6. Hukum Digital
Tak bisa dipungkiri bahwa kegiatan perdagangan digital telah menghadirkan fenomena pembajakan, download ilegal, penyalahgunaan kartu kredit, pencurian identitas, penyebaran virus, mengirim spam, cyber bully, atau tindakan negatif lainnya. Oleh karena itu diaturlah hukum digital untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal tersebut meski tidak bisa sepenuhnya dihilangkan 100%.
7. Hak dan Kewajiban Digital
Hak dan kewajiban digital merupakan seperangkat hak warga negara digital  seperti memiliki privasi, berkomunikasi dengan penuh etika, dan sebagainya.
8. Kesehatan Digital
Seorang warga digital harus menyadari akibat stres fisik seperti ketegangan mata, sakit kepala, dan lainnya yang mungkin terjadi akibat penggunaan internet yang berlebihan. Mereka harus sadar untuk tidak tergantung bahkan kecanduan pada internet karena hal itu bisa mengganggu kesehatan mereka.
9. Keamanan Digital
Hal ini berarti bahwa seorang warga digital harus mengambil langkah-langkah protektif dengan berlatih menggunakan password yang sulit, perlindungan virus, back-up data, dan lain sebagainya.

Komunikasi

Komunikasi adalah proses dimana seseorang (individu) atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan suatu hubungan dengan lingkungan dan orang lain. Bisa dipersingkat, komunikasi adalah suatu pemindahan informasi dari individu atau kelompok kepada individu atau kelompok yang lain dimana keduanya saling mengerti apa yang sedang dibicarakan.

Fungsi komunikasi adalah untuk :

1.       Menyampaikan pikiran, ide atau perasaan
2.       Tidak terisolasi dari lingkungan
3.       Menginginkan sebuah informasi
4.       Menambah pengetahuan

Macam komunikasi:

a.       Komunikasi orang adalah komunikasi yang langsung dilakukan oleh manusia.
b.       Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data atau informasi dari dua atau lebih perangkat yang saling terhubung dengan jaringan.

Warga Digital

a.       Hak digital, setiap warga mempunyai hak privasi, kebebasan berbicara dan mengungkapkan pendapat. Juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap warga digital, yaitu membantu pemanfaatan teknologi dan mengikuti aturan yang berlaku.
b.       Etiket digital, dibuat dengan tujuan untuk menjaga perasaan dan kenyamanan pengguna lain.
c.       Keamanan digital, setiap warga supaya dapat menjaga dan berhati-hati dalam penyimpanan informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

3.       Kehidupan di luar lingkungan sekolah

a.       Hukum digital, mengatur etiket penggunaan teknologi dalam masyarakat.
b.       Transaksi digital, setiap penjual dan pembeli secara online harus mengetahu kelebihan dan resiko transaksi secara online.
c.   Kesehatan digital, ada beberapa hal yang bisa mengancam kesehatan setiap warga digital (baik fisik maupun mental) di balik manfaat teknologi.
Manfaat Mempelajari Kewargaan Digital

1.        Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
2.        Mengekspresikan sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di dunia maya. Tapi, sifat dunia maya yang tidak mempertemukan individu-individu tersebut maka secara tidak langsung mendorong makin menipisnya bahkan hilangnya norma-norma sopan santun, rasa tanggung jawab, dan etika saat berkomunikasi. Untuk mengantisipasi hal itu maka diperlukanlah Kewargaan Digital. 

T.H.I.N.K.

T.H.I.N.K. Merupakan tata krama untuk menjadi Kewargaan Digital yang baik dan benar, kita telah menyadari pentingnya kewargaan digital. Tata Krama Komunikasi sinkron juga berkesenambungan denagn menggunakan konsep “T.H.I.N.K.” sebelum kita berkomunikasi di dunia digital, baik itu e-mail, post facebook, twitter, blog, forum, dan lain-lain. T.H.I.N.K. merupakan akronim dari:

- Is it True (Benarkah)?
Benarkah posting Anda? Atau hanya isu yang tidak jelas sumbernya?
- Is it Hurtful (Menyakitkankah)?
Apakah post anda akan menyakiti perasaan orang lain?
- Is it illegal (Ilegalkah)?
Ilegalkah post Anda?
- Is it Necessary (Pentingkah)?
Pentingkah post Anda? Post yang tidak penting akan mengganggu orang lain.
- Is it Kind (Santunkah)?
Santunkah post Anda?, tidak menggunakan kata-kata yang dapat menyinggung orang lain?

Contoh Pelanggaran Etiket disebuah forum.
·                     ·         Menyela pembicaraan moderator atau orang yang sedang menjelaskan.
·                     ·         Mengalihkan pembahasan jauh dari materi yang sedang di bahas.
·                     ·         Menunjuk,Membentak,dan menghina statement oranglain.
·                     ·         Menggunakan bahasa yang tidak baku.
·                     ·         Memuat konten yang dilarang seperti (promosi,pornografi,dan Judi).
·                     ·         Menghilang dan menunjukkan tanda-tanda tidak kembali sebelum Forum ditutup.

Manfaat Kewargaan Digital

1.      Memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk mengoperasikan TI.
2.      Mengekspresikan sebuah ide/gagasan karakteristik, pribadi, ide maupun tujuan yang tertuang di dunia maya.
Fungsi kewarganegaraan digital

Pertama, Saat ini masyarakat muda berada pada sebuah budaya digital yang baru yang mana peraturan dan norma sosial terkadang belum jelas. Mereka harus belajar tentang kewarganegaraan digital dan mengembangkan sebuah rasa kepemilikan dan tanggung jawab personal untuk menciptakan kebaikan, keputusan etis dalam dunia jaringan.
kedua, Dunia jaringan memberikan kesempatan yang besar kepada masyarakat muda, tetapi bukan tanpa resiko. Kita dapat mengurangi beberpa resiko terbut dengan menolong masyarakat muda mengembangkan sebuah rasa kewarganegaraan digital.
Ketiga, daripada menyandarkan hanya pada tindakan protektif, sebuah pendekatan untuk keamanan dalam jaringan bahwa termasuk kewarganegaraan digital dapat menolong masyarakat muda interkasi yang aman dalam dunia jaringan. Mengajari mereka tentang literasi digital dan etika digital serta tata cara hal ini tidak hanya sebuah pilihan melulu, tetapi tidak bisa tidak. 

Teknologi Modern bukan hanya mengubah cara hidup individu, bekerja dan berhubungan dengan individu yang lain mapun dengan lingkungan: pengaruhnya secara dramatis mengubah geopolitik, fungsi ekonomi dunia dan sistem ekologi global .
Kemajuan Teknologi Informasi telah memberikan tata dunia baru, dari negara-negara dunia, dengan perdagangan bebas produk-produk teknologi yang sebenarnya bukan kebutuhan utama telah merasuki kehidupan warga negara sehingga dapat menciptakan warga negara yang tidak cerdas dalam bereknomi, hedonisme dan konsumtif.
Oleh karena itu Pemanfaatan dunia digital sangat menguntungkan bagi suatu bangsa. Sehingga Suatu bangsa harus pandai memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan daya saingnya di anatara bangsa-bangsa lain.
Oleh karena itu negara jangan ragu untuk memasuki berinvestasi untuk pembangunan sarana dan prasana dalam bidang TIK untuk meingkatkan daya saing bangsa dan mendidik bangsa.


Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Digital

1.        Kelebihan

·     Teknologi digital menawarkan biaya lebih rendah, keandalan (reliability) yang lebih baik, pemakaian ruang yang lebih kecil, serta konsumen daya yang rendah.
·           Alat-alat pada teknologi digital lebih stabil, praktis, dan memiliki daya tahan yang lama dalam pemakaiannya. Hal seperti itu menyebabkan biaya pemeliharaan menjadi lebih sedikit.
·     Teknologi integrated circuit ( IC ) atau yang lebih dikenal dengan sebutan chips membuat penggunaan teknologi digital lebih praktis karena ukurannya yang kecil.
·           Teknologi digital membuat kualitas komunikasi tidak tergantung pada jarak.
·           Serangkaian repeater station ( stasiun pengulang ) akan melindungi dan memperkuat sinyal sepanjang jalur perjalanan transmisi sehingga pada saat informasi dipancarkan dalam bentuk sinyal digital, walaupun menempuh jarak yang cukup jauh keutuhan data akan tetap terjaga. Gangguan berupa cuaca buruk dan noise tidak akan memengaruhi transmisi sinyal digital. Hal tersebut terjadi karena, pada stasiun pengulangan sinyal digital akan mengalami regenerasi. Sinyal-sinyal yang rusak akan digantikan oleh sinyal baru.
·           Teknologi digital lebih toleran terhadap suara bising ( noise ).
·           Jaringan digital ideal untuk komunikasi data yang semakin berkembang.
·           Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru.
·           Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar.
·         Teknologi digital menawarkan fleksibilitas.
·           Integrated Service Digital Network ( ISDN ) dalam teknologi digital dapat menghantarkan berbagai informasi dalam sebuah jaringan tunggal. Semua data tersebut dapat diakses dan dipindahkan dengan mudah melalui alat tertentu. Contohnya adalah kabel data danflashdisk.

2.    Kekurangan

·     Kesalahan pada saat digitalisasi akan menyebabkan konsep informasi yang asli tidak dapat terpresentasikan dengan baik saat digitalisasi. Misalnya warna, jika suatu warna belum terdapat dalam sistem penyimpanan teknologi digital, maka akan dicari padanan warna yang paling dekat dan paling mirip dengan warna tersebut. Hal tersebut menyebabkan warna yang akan tertampil setelah digitalisasi menjadi kurang akurat dan tidak mewakili warna aslinya.
·     Dominasi dunia oleh teknologi analog. Banyak bentuk informasi kamunikasi yang menggunakan sistem analog, perangkatnya pun menggunakan perangkat analog. Sehingga untuk menikmati layanan teknologi digital kita harus menggunakan analog-digital converter ( ADC ) dan digital-analog converter ( DCA ).
·           Biaya yang tidak sedikit untuk digunakan dalam melakukan penggantian alat komunikasi seperti telepon, televisi, dan radio dari yang sebelumnya berbasis teknologi analog menjadi teknologi digital. 

Jenis virus komputer dari cara kerjanya

Dari cara kerjanya, jenis virus komputer dikategorikan sebagai berikut:
Worm
Worm merupakan virus komputer yang tidak terlalu berbahaya. Namun apabila dibiarkan terus menerus, maka virus ini dapat membuat penyimpanan komputer penuh dengan cepat dan membuat sistem komputer menjadi rapuh.
Virus ini dapat menggandakan diri dengan cepat dan dapat membuat file acak tak berguna pada komputer. Hal inilah yang menyebabkan memori dan hardisk akan penuh dengan virus ini.
Virus worm ini dapat menginfeksi komputer yang menggunakan email dan terhubung dalam jaringan internet, hal ini sama dengan yang dilakukan oleh virus Trojan.
Trojan
Jenis virus komputer ini dibuat dengan kemampuan mengontrol, mengendalikan data atau bahkan mencuri data yang ada pada komputer. Sama halnya dengan virus Worm, virus Trojan ini biasa muncul melalui jaringan internet dan juga email yang diterima oleh pengguna serta data pribadi yang tidak di-password.
Tujuan dari Trojan adalah memperoleh informasi dari target seperti password, kebiasaan user yang tercatat dalam system log, data, dan mengendalikan target.
Backdoor
Backdoor merupakan jenis virus komputer yang hampir sama dengan trojan. Namun, Backdoor bisanya menyerupai file yang baik-baik saja misalnya game.
Backdoor merujuk kepada mekanisme yang dapat digunakan untuk mengakses sistem, aplikasi, atau jaringan, selain dari mekanisme yang umum digunakan seperti melalui proses logon atau proses autentikasi lainnya.

Virus komputer yang berbahaya

Spyware
Spyware merupakan jenis virus komputer yang bekerja untuk memantau komputer yang terinfeksi. Spyware merupakan turunan dari perangkat lunak beriklan, yang memantau kebiasaan pengguna dalam melakukan penjelajahan Internet untuk mendatangkan banyak iklab kepada pengguna.
Tetapi, karena perangkat lunak beriklan kurang begitu berbahaya karena tidak melakukan pencurian data, spyware melakukannya dan mengirimkan hasil yang dikumpulkan kepada pembuatnya.
Spyware dapat menimbulkan kerugian seperti pencurian data, tambahan biaya internet dan membuat koneksi internet semakin lambat.
Rogue
Rogue merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dengan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus.
Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut. Juga rogue dapat membuka celah keamanan dalam komputer guna mendatangkan jenis virus lain.
Rootkit
Rootkit adalah kumpulan perangkat lunak yang bertujuan untuk menyembunyikan proses, berkas dan data sistem yang sedang berjalan dari sebuah sistem operasi tempat dia bernaung. Rootkit awalnya berupa aplikasi yang tidak berbahaya, tetapi belakangan ini telah banyak digunakan oleh perangkat perusak yang ditujukan untuk membantu penyusup menjaga tindakan mereka yang ke dalam sistem agar tidak terlacak.
Rootkit hadir di beragam sistem operasi seperti, Linux, Solaris dan Microsoft Windows. Kit-akar ini sering mengubah bagian dari sistem operasi dan juga memasang dirinya sendiri sebagai penggerak atau modul inti.
4 dari 4 halaman

Jenis virus komputer lainnya yang sering ditemui


Tidak ada komentar:

KEWARGANEGARAAN DIGITAL

  MODUL INFORMATIKA KELAS X SMK SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 20 22 /20 23     Elemen           : Praktik Lintas Bidang (PLB) Peser...